Friday, February 22, 2019

Sejarah kendaraan dan club motor pertama di Indonesia

   Club motor pertama di Indonesia tercatat lahir di Kota Jakarta dengan nama Motorfiets Rijders Te Batavia. (bpadjakarta)

 Adalah Satu Darah yang menjadi geng motor terkuat dan paling berbahaya di seantero Eropa. Meski berdiri dan memiliki basis utama di Belanda tapi Satu Darah begitu identik dengan Indonesia.

Seperti dikutip dari Het Parool, Satu Darah didirikan oleh tujuh pemuda Maluku di tahun 1990 karena ditolak masuk klub motor Belanda atas alasan warna kulit. Walau jadi yang terkuat tapi Satu Darah bukanlah geng motor tertua di Indonesia.


Penelusuran ayobandung kemudian tertuju pada klub motor asal Bandung yang hingga kini masih aktif berkegiatan yakni Moonraker. Moonraker diinisiasi oleh tiga pemuda Bandung pada tahun 1978 dengan nama awal Moonwalker.

"Moonraker didirikan oleh senior saya yaitu Uci, Jeri dan Aul. Nama Moonraker dipilih karena beliau menonton film berjudul Moonraker di Jakarta. Pemain filmnya Roger Moore," ujar mantan Sekertaris Moonraker tahun 1990, Aris Uweng kepada ayobandung.

Namun lagi-lagi, walau telah berdiri sejak empat dekade lalu, akan tetapi Moonraker bukanlah klub motor tertua di Indonesia. Sementara klub motor lain seperti XTC, Brigez maupun GBR berdiri pada awal tahun 1980.


    Ternyata bukan Bandung yang jadi tempat lahirnya klub motor tertua di Indonesia. Geng motor pertama di Indonesia tercatat lahir di Kota Jakarta dengan nama Motorfiets Rijders Te Batavia.

Seperti dikutip dari laman resmi Moonraker Indonesia, bahwa Motorfiets Rijders Te Batavia telah berdiri pada zaman Pemerintah Hindia Belanda tepatnya tahun 1915.

Artinya, kelahiran Motorfiets Rijders Te Batavia, terpaut 12 tahun dari pendirian klub motor tertua di dunia yakni Yonkers Motorcycle Club pada 1903 di Kota New York, Amerika Serikat.

Ini membuktikan bahwa Indonesia di masa Pemerintahan Hindia Belanda memiliki peradaban otomotif yang terbilang maju lantaran siklus aktivitasnya tidak berjarak terlampau jauh.


Sejarah Motorfiets Rijders Te Batavia tidak dapat dilepaskan dari masuknya sepeda motor di Indonesia. Dikutip dari Deus Customs, sepeda motor pertama di Indonesia dibawa oleh pria berkebangsaan Inggris bernama John Potter pada tahun 1893.

Dalam buku berjudul "De Duivelswagen" seperti dikutip dari Trussty, diceritakan bahwa pria yang bekerja sebagai masinis di Pabrik Gula Probolinggo tersebut, memesan sepeda motor dari pabrik Hildebrand Und Wolfmuller di Muenchen, Jerman.

Artinya, kehadiran sepeda motor di Indonesia terjadi dua tahun sebelum produk Hildebrand Und Wolfmuller tersebut dibawa ke Amerika Serikat untuk pertama kalinya pada 1895.


Perlu diketahui bahwa sepeda motor komersial pertama di dunia diproduksi oleh Hildebrand Und Wolfmuller di tahun yang sama ketika Potter membawanya ke Indonesia. Hal ini menandakan Indonesia memegang peranan penting dalam sejarah distribusi sepeda motor di dunia.


#kombhathebat

1 comment: